Kenali Dirimu, Sebelum Pilih Jurusan Kuliah.

Dalam perkuliahan, terdapat banyak kasus mahasiswa yang merasa salah jurusan.  Indonesian Career Center Network di tahun 2017 bahkan menemukan bahwa 87% mahasiswa merasa salah jurusan. Hal ini dapat mengakibatkan mahasiswa tidak dapat menikmati perkuliahan, merasa perkuliahan tidak berguna, bahkan sampai akhirnya memutuskan untuk drop out. Tentunya hal ini sangat disayangkan karena waktu, energi, dan materi yang telah dikeluarkan tidak dipergunakan secara efektif. Kalaupun mahasiswa akhirnya lulus dari jurusan yang ia rasa tidak tepat lalu bekerja di bidang yang ia sukai, kompetensinya tidak sebanding dengan mahasiswa yang bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Melihat fenomena tersebut, calon mahasiswa perlu mengenali dirinya sendiri (bakat, minat, kepribadian, values) sebelum memilih program studi. Riset membuktikan bahwa semakin sesuai kepribadian dari individu dengan karakteristik bidang karier yang ia pilih, maka makin puas individu tersebut dalam bekerja. Beberapa pertanyaan yang dapat membantu mengenali diri: “Apa yang menjadi ketertarikan / minat saya?”; “Apa yang saya nikmati untuk lakukan?”; “Apa yang menjadi aspek kekuatan saya?”; “Di dalam aspek apa saya masih perlu mengembangkan diri?”; “Apa nilai yang saya pegang dan ingin saya utamakan dan dapatkan dalam pekerjaan saya?” Terkadang, bantuan orang lain juga dibutuhkan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Hal ini dapat dilakukan dengan meminta masukan dari teman, orangtua, guru, atau guru BK/konselor. Calon mahasiswa juga dapat terbantu dengan mengikuti psikotes yang bisa diberikan oleh psikolog. Saat calon mahasiswa dapat menyelaraskan jawaban atas pertanyaan ini dengan program studi yang akan ia ambil, tentunya ia tidak akan merasa salah jurusan dan dapat merasa puas saat bekerja nantinya.