Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan (HI UPH) mengembangkan metode pembelajaran dalam jaringan (daring) di bidang pendidikan dan pengajaran untuk mata kuliah Kebijakan Luar Negeri Republik Indonesia, yang diimplementasikan kepada mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Budi Luhur (HI UBL) pada Semester Ganjil 2019/2020. Mata kuliah tersebut merupakan penciri program studi HI, yang akan dipelajari oleh setiap mahasiswa dengan disiplin Hubungan Internasional di seluruh Indonesia.

Briefing sekaligus tutorial mata kuliah Kebijakan Luar Negeri Indonesia dengan metode daring ini dilangsungkan pada 9 September 2019, di kampus UBL Jakarta. Tutorial disampaikan oleh Elyzabeth Bonethe Nasution, S.I.P., M.A., Ketua Prodi HI UPH, Anita Suhendro (Instructional Designer) dan Esther Ida Krisanti (Administration Staff of Education Technology) selaku tim Online Directorate (Edutecth) UPH, serta dihadiri Dr. Rusdiyanta, S.I.P, M.Si., Dekan FISIP UBL, Elistania, S.I.P., M.Si., Kaprodi HI UBL, beserta dosen dan mahasiswa HI UBL.

Menurut Prof. Aleksius Jemadu, dosen HI UPH, kerja sama ini dilatarbelakangi oleh keinginan HI UPH merespon himbauan Menristekdikti agar perguruan tinggi menyambut secara kreatif era digitalisasi proses pembelajaran dengan menggunakan metode daring atau online. Selain itu program ini juga memberi tekanan pada proses pembelajaran self-study dengan memanfaatkan kemajuan revolusi teknologi 4.0.

“Digitalisasi mata kuliah merupakan tantangan yang harus dijawab oleh semua perguruan tinggi di Indonesia jika tidak ingin ketinggalan zaman,” tegasnya.

“Kita memilih UBL sesuai dengan kesiapan mereka di lapangan dan kesesuaian materi perkuliahan serta kesediaan UBL untuk menyesuaikan dengan beberapa hal teknis terkait pelaksanaan mata kuliah daring ini,” tambah Prof. Aleks.

Kerja sama UPH-UBL dalam bidang pendidikan dan pengajaran mata kuliah Kebijakan Luar Negeri Republik Indonesia dengan metode daring ini dilakukan dalam kerangka Bantuan Dana Pengembangan dan Penyelenggaraan Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA) Tahun 2019 yang diterima HI UPH untuk anggaran tahun akademik 2018/2019.

Mahasiswa UBL akan mengambil mata kuliah tersebut di UPH dengan metode daring (online) dan nilai akan diakui oleh UBL. Tutorial yang diberikan oleh tim HI UPH sekaligus menjadi pertemuan pertama kelas Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau silabus sekaligus memperkenalkan online Learning Management System (LMS) yang akan digunakan para mahasiswa.

Kerja sama ini disambut positif oleh Dekan FISIP UBL Dr. Rusdiyanta, S.I.P., M.Si., dengan menghimbau seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini agar aktif dalam mengerjakan tugas dan aktivitas diskusi.
Tutorial yang sudah dilakukan menandai dimulainya kerja sama UPH-UBL dalam kerangka bantuan SPADA secara resmi. Seluruh pembelajaran dilakukan secara mandiri, diharapkan mahasiswa mengikuti perkuliahan secara aktif dan dibantu oleh tutor yang berpengalaman.

“Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dinamika dan tantangan kebijakan luar negeri Indonesia. Mengingat perkuliahan akan diadakan secara daring (online) maka mahasiswa dituntut untuk aktif dan memberikan feedback. Perkuliahan daring ini dapat diakses di spada.uph.edu,” ungkap Elyzabeth.