Kemenristekdikti Bekerjasama dengan UPH Gelar ITD Expo 2019.

Jakarta, 24 Juli 2019 – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerjasama dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) menyelenggarakan Industrial Technology Development (ITD) Expo Tahun 2019. UPH sebagai universitas swasta yang telah mengabdi selama 25 tahun berkomitmen mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan pengembangan iptek dan inovasi dalam pendidikan tinggi di Indonesia. UPH bekerjasama dengan Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti dalam menyelenggarakan pameran hasil-hasil produk riset laik industri.

Sebanyak 60 purwarupa skala lab dan purwarupa laik industri yang didanai Program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (INSINAS) dan Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) akan dipamerkan dalam ITD Expo 2019, yang berlangsung selama dua hari, 24 dan 25 Juli 2019, di Main Atrium Lippo Mall Puri, Jakarta.
Acara ini dibuka oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tingi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph. D., Ak. dan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti, Dr. Muhammad Dimyati. Serta dihadiri Rektor UPH Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng. Sc., Founder Lippo Group, Mochtar Riady dan CEO Lippo Malls Indonesia, Edy Mumin, serta para undangan dari berbagai institusi.

Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti, Muhammad Dimyati saat konferensi pers penyelenggaraan ITD Expo Tahun 2019 di Mall Lippo Puri, Jakarta Barat, Rabu (24/7) sore, menyampaikan harapan semoga pameran ITD Expo ini dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat terhadap kebijakan dan program pemerintah dalam mendukung kegiatan penelitian, serta dapat memberikan informasi teknologi hasil penelitian yang memiliki potensi manfaat dan ekonomi bagi masyarakat. Ia juga berharap pameran ini dapat meningkatkan budaya riset yang baik dan terkoordinasi, sehingga dapat menciptakan inovasi-inovasi yang dapat diimplementasikan dan dipasarkan di dunia industri nasional maupun internasional.

Terkait kerja sama ini, Rektor UPH menyambut baik ajakan Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti dalam menyelenggarakan pameran hasil-hasil produk riset laik industri.

“UPH mendapat kehormatan untuk menylenggarakan industrial technology development Expo 2019, dalam rangka pameran untuk memperkenalkan berbagai hasil purwarupa laik industri. UPH berharap melalui pameran ini, berbagai pihak akan ikut berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan riset dan purwarupa demi kemajuan iptek dan industri berbasis teknologi di Indonesia,” demikian disampaikan Jonathan.

Sebelumnya UPH telah juga bekerjasama dengan Kementerian Ristek Dikti untuk mensosialisasikan proses bedah syaraf dengan media elektronik 3D . Metode pembelajaran bidang kedokteran berbasis teknologi ini dihadirkan UPH melalui sesi talkshow untuk dapat diketahui publik secara luas.

SIARAN PERS

Dalam kesempatan ini Dimyati juga melaporkan purwarupa hasil PPTI dan Insinas.
“Banyak yang telah dihasilkan oleh PPTI dan Insinas berupa purwarupa desain laik industri yang telah teruji di lingkungan sebenarnya dan sebagian telah terkomersialisasikan. Purwarupa desain laik industri yang dihasilkan dari PPTI selama tahun 2016-2018 sebanyak 158 buah. Sedangkan untuk purwarupa skala lab yang dihasilkan dari program INSINAS dari tahun 2015-2018 adalah sebanyak 574 buah,” tambah Dimyati.
Selain pameran, ITD Expo Tahun 2019 juga menyelenggarakan talkshow dari 7 pembicara, antara lain Beno Kunto Pradekso (CEO PT. Solusi 247), Djoko Kuswanto (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Yenny Meliana (Peneliti Puslit Kimia LIPI), Muhammad Yukka Harlanda (CEO PT. Brodo Ganesha Indonesia), Sigit Puspito Wigati Jarot (Ketua Indonesia 5G Forum), Suhono Harso Supangkat (Institut Teknologi Bandung), Yusep Rosmansyah (Institut Teknologi Bandung), Petra Wahjoepramono (Universitas Pelita Harapan), dan Tian Belawati (Universitas Terbuka).


Informasi lebih lanjut hubungi:
Rosse Hutapea
Ketua Relasi Media UPH
HP: 0818731710
Email: rosse.hutapea@uph.edu