Mahasiswa Program Studi Hukum dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Surabaya, Nafis Dwi Kartiko, kembali mengharumkan nama almamater dengan meraih penghargaan bergengsi “Best Paper” dalam ajang KARISMA OJKI 2024, sebuah kompetisi ilmiah yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia.

Dua Karya ilmiah Nafis berhasil menjadi yang terbaik dalam beberapa katagori, yaitu:
1. “How Does Banking Innovation Impact Banking Stability in Indonesia? The Moderating Role of Gender Diversity” dalam kategori Inovasi Keuangan di Industri Perbankan
2. “Does Financial Innovation Support Development of Pensions and Insurance? The Moderating Role of Green Technology” dalam kategori Inovasi Keuangan di Industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun yang disusun bersama kedua rekannya.
Karya-karya ini mengungguli banyak peserta dari berbagai institusi lainnya di seluruh Indonesia. Berkat penelitiannya, Nafis berhak mendapatkan penghargaan berupa trofi dan hadiah uang tunai.

Dalam penelitiannya, Nafis mengeksplorasi bagaimana inovasi dalam sektor perbankan dapat memengaruhi stabilitas bank di Indonesia, dengan fokus khusus pada peran moderasi dari keragaman gender di industri tersebut. Penelitian ini dinilai sangat relevan dengan perkembangan sektor keuangan saat ini, yang semakin memperhatikan aspek inklusi dan keberagaman, termasuk dalam konteks gender.

Selain itu, untuk penelitian berikutnya mengeksplorasi hubungan antara inovasi keuangan dan pengembangan sektor pensiun serta asuransi. Turut menyorot peran moderasi dari teknologi hijau (green technology) dalam mempengaruhi atau memperkuat hubungan tersebut. Secara keseluruhan, penelitiannya bertujuan untuk melihat apakah inovasi-inovasi dalam sektor keuangan, seperti produk atau layanan keuangan baru, dapat mendukung pertumbuhan sektor pensiun dan asuransi, dengan mempertimbangkan bagaimana teknologi hijau mempengaruhi dinamika ini.

Penghargaan ini diumumkan dalam acara Awarding Ceremony & Diseminasi KARISMA OJKI 2024 yang diselenggarakan secara virtual pada 11 Oktober 2024. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari OJK, pakar industri keuangan, serta akademisi dari seluruh Indonesia.

Ketua Program Studi Hukum UPH Kampus Surabaya, Dr. Fajar Sugianto, S.H., M.H., dalam pernyataannya, mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih oleh Nafis. “Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi Nafis secara pribadi, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika UPH. Kami berharap bahwa pencapaian ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi di bidang akademik maupun profesional,” ujarnya.

KARISMA OJKI merupakan ajang kompetisi ilmiah tahunan yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa, akademisi, dan praktisi keuangan untuk mengembangkan solusi inovatif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui peran industri keuangan. Tahun ini, tema besar yang diangkat adalah “Memperkuat Inovasi Keuangan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Peran Industri Keuangan”, dengan berbagai topik pilihan yang meliputi perbankan, asuransi, lembaga pembiayaan, pasar modal, serta berbagai aspek lainnya.

Dengan penghargaan ini, Nafis Dwi Kartiko tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam bidang akademik, tetapi juga kontribusinya dalam pengembangan sektor keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif bagi bangsa dan negara.