2024
Kinerja Kemahasiswaan UPH Menempati Peringkat 34 Versi Belmawa Ristekdikti 2019.
Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia, diantaranya melalui kinerja bidang kemahasiswaan yang menempati peringkat 34 berdasarkan laporan pemeringkatan klaster Non-Vokasi 2019, yang diumumkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Ristekdikti. Diantara perguruan tinggi swasta pada pemeringkatan tersebut, UPH masuk 10 besar dalam Klasterisasi Kinerja Kemahasiswaan Non-Vokasi.
Menurut Dr. Lusiana Idawati M., Associate VP for Academic Affairs, kegiatan kemahasiswaan di UPH bersifat holistis, mencakup seluruh aspek pengembangan diri mahasiswa secara utuh sebagai “whole-person”. Meliputi kegiatan mahasiswa terkait disiplin ilmu yang ditekuninya di fakultas/program studi – misalnya kompetisi peradilan semu yang diikuti mahasiswa Fakultas Hukum, atau ONMIPA yang diikuti mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FaST), serta kegiatan mahasiswa pada tingkat universitas yang melibatkan mahasiswa dari seluruh fakultas/prodi, baik melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM), berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), maupun kegiatan-kegiatan di bawah Sports Department.
“Jadi saat ini dalam kegiatan kemahasiswaan, UPH lebih berfokus pada mempertahankan dan meningkatkan pencapaian di bidang-bidang yang merupakan kekuatan mahasiswa UPH, baik akademik maupun non-akademik, terutama pada tingkat nasional dan internasional, serta memperluas jangkauan pelayanan terhadap masyarakat melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tegas Dr. Lusi.
“Tahun ini tampaknya ada kenaikan yang cukup signifikan dalam kegiatan non-lomba dan kegiatan mandiri. Jumlah mahasiswa yang berwirausaha dan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mahasiswa meningkat cukup banyak. Hal ini tidak terlepas dari proses pencatatan dan pelaporan kegiatan yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Ke depan, proses ini harus terus ditingkatkan lagi, sesuai dengan semakin banyaknya kegiatan kemahasiswaan yang berjalan sepanjang tahun di seluruh kampus UPH,” tambahnya.
Terkait dengan prestasi mahasiswa dalam berbagai jenis kompetisi yang dari tahun ke tahun seolah-olah sudah menjadi budaya. UPH terus mendorong melalui program studi maupun unit-unit kemahasiswaan. Secara signifikan, kegiatan di bidang olahraga menyumbangkan point baik prestasi di tingkat nasional dan internasional. Diantaranya tim basket putri UPH Eagles meraih juara nasional di ajang bergengsi LIMA (Liga Mahasiswa) pada 12 Agustus 2019. Sebelumnya tim basket putra UPH Eagles meraih serangkaian prestasi dengan menempati juara 1 LIMA regional, juara 3 kejuaraan antar universitas se-Asia 2019, dan juara kedua pada Asean University Games 2018.
Prestasi yang diraih tidak hanya memberi nilai tambah bagi mahasiswa, tetapi juga bagi institusi UPH sebagai perguruan tinggi yang menjalankan pendidikan holistis.
“Kami bersyukur bahwa apa yang kami kerjakan mendapat rekognisi dari pemerintah. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap peningkatan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan dan dukungan bagi seluruh PT, tanpa membedakan Perguruan Tinggi negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Bagi UPH sendiri, berbagai kegiatan kemahasiswaan yang ada sebenarnya merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa (student experience) yang tidak dapat dipisahkan sepenuhnya dari pembelajaran di kelas, karena keduanya akan bersinergi membentuk kompetensi lulusan UPH,” kata Dr. Lusi.
Kemenristekdikti sendiri berharap pemeringkatan ini dapat mendorong Perguruan Tinggi meningkatkan pelayananan, pembinaan, dan kegiatan dalam bidang kemahasiswaan, serta lebih peka dalam merancang kegiatan kemahasiswaan sehingga dapat menghasilkan mahasiswa yang berprestasi dan kreatif dalam tingkat wilayah, nasional, maupun internasional.