Program Co-op Education UPH Memperlengkapi Mahasiswa Pengalaman Dunia Kerja Profesional.

Program co-operative education atau program belajar bekerja terpadu adalah sebuah metode terstruktur yang menggabungkan pendidikan berbasis kelas dengan pengalaman kerja praktis. Co-operative education melibatkan kemitraan antara mahasiswa, perguruan tinggi dan dunia industri. Mahasiswa mendapatkan kompensasi berupa gaji yang sesuai selama masa kerja mereka.

Di UPH program ini sudah dimasukan ke dalam kurikulum, seperti halnya pada prodi Matematika Terapan,  sebagai program pilihan dalam bentuk penambahan tiga perode kerja. Di UPH, Mahasiswa yang mengambil program ini dapat dijalankan berselingan dengan periode kuliah. Mahasiswa dapat bekerja di tiga perusahaan atau tiga bidang yang berbeda, sehingga mereka dapat lebih mengenal passion mereka dan memperluas relasi bisnis.

“Mahasiswa dapat mengambil program Co-Op di tahun ketiga semester genap, selama 3-4 bulan, kemudian di tahun keempat semester ganjil dan aklselerasi. Dengan demikian total pengalaman kerja 1 tahun full. Dengan ini mahasiswa mengenal business cycle yang terdiri dari periode awal tahun, akhir tahun, dan pertengahan tahun,” Jelas Dr. Helena Margaretha, koordinator Peminatan Aktuaria dan Matematika Bisnis, Prodi Matematika UPH.

Mahasiswa yang akan mengambil program Co-Op education harus memenuhi kualifikasi akademik dan karakter yang baik, untuk menjamin kesiapan dalam melakukan pekerjaan secara profesional, sambil tetap mempertahankan kedisiplinan dan prestasi di bidang akademik.

Keunikan program Co-Op education UPH dirancang secara holistis, dimana mahasiswa tetap mendapatkan experience kehidupan kampus, melalui berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan selama studi 2,5 tahun pertama. Dengan demikian mahasiswa diperlengkapi soft skill  dan karakter untuk siap memasuki dunia profesional saat menempuh program co-op.

Manfaat dari program Co-Op education diakui oleh Gradi Matthias Oktavian, Peminatan Aktuaria, Matematika Terapan UPH, 2016, yang sudah mengikuti Co-Op di PT Asuransi Adira Dinamika.

“Saya berhadapan dengan data-data yang real dan kompleks. Dari segi pengolahan data berbeda jauh antara dikuliah dan di real life. Saya juga berelasi dengan para profesional di lingkup industry asuransi, keuangan, tidak lagi di tahap kelas atau kampus. Jadi, aku bisa kenal dengan banyak orang/pihak, menjalin koneksi, dan sampai sekarang masih keep in touch. Dari aspek sikap, saya belajar menjadi pribadi yang profesional, dan berintegritas karena di pekerjaan itu tanggung jawab kita sangat besar, dan kita dituntut untuk menjadi orang yang profesional, yang tidak terlalu membawa perasaan, dsb. Dan, mungkin kalau di mata kuliah kita masih sering bercanda, tidak serius. Nah, kalo di dunia kerja itu tidak bisa, kita butuh yang namanya time management, disiplin,” cerita Gradi dari pengalamannya mengikuti Co-op education.

Gradi juga berpesan kepada mahasiswa lainnya untuk mengambil program co-op selama masa studi.

“Melalui program Co-op kamu bisa eksplor sebesar-besarnya dan seluas-luasnya, apa yang ingin kamu cari tahu tentang asuransi, tentang pekerjaanmu di masa depan, cari tahu dengan curious. Jadi, jangan pernah takut untuk mencoba, jangan takut untuk salah, keep on exploring, karena magang ini unik. Disatu sisi kita udah gak di kampus, jadi kita bisa dapat kerja praktik yang baik, tetapi disisi lain kita belum dituntut seperti karyawan lainnya. Jadi, ini kesempatan yang harus kita gunakan bersama,” ajak Gradi.