Karya Mahasiswi Desain Produk UPH Yang Tembus Pasar Internasional Hadir di Pameran INDDEX.

Beberapa hasil karya mahasiswi Program Studi Desain Produk School of Design Universitas Pelita Harapan (SoD UPH) yang sudah berhasil menembus pasar internasional, hadir di pameran ajang kreativitas International Degree Design Exchange (INDDEX) yang digelar pada 1 Agustus 2019 lalu, di Bintaro Jaya X-change. Agnesia Cahaya, salah satu mahasiswi dari UPH memamerkan koleksi tas perempuan dengan menggunakan material ramah lingkungan dan organik. Koleksi tas perempuan ini telah berhasil menembus pasar Internasional karena telah dijual di Bali hingga Amerika Serikat. Hasil karya yang dipamerkan ini juga karya merupakan tugas akhir para mahasiswa,. Nilai bisnis dari karya ini juga menjadi poin terpenting dalam penilaian tugas akhir para mahasiswa.

Saat ditemui di ajang INDDEX, Agnesia mengatakan bahwa koleksi tas ini terbuat dari kain yang diwarnai dengan tanaman indigo dan tanaman nila yang dikenal untuk dicampur dengan material rotan dan menjadi salah satu material yang dibanggakan Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa koleksi tas yang ia miliki merupakan tas berbentuk bulat yang telah menjadi tren dari tahun kemarin hingga saat ini.

“Tas saya ini mempunyai tipe yang medium, yang microbag ukuran 15×20 cm, bucket bag yang sedang trend banget dengan ukuran 18×25 cm. Ini memang koleksi handbag. Tas ini punya unsur etnik dan moderen yang jadi satu,” ungkap Agnesia sambil menunjukkan salah satu karyanya.

Berbeda dari koleksi tas pada umumnya, koleksi tas Agnesia sangat unik karena mengkombinasikan bahan denim dengan rotan. Bahan denim yang digunakan pun bukan berasal dari pabrik, melainkan berasal dari white denim yang diwarnai dengan tanaman indigo sehingga warna denim dapat ditentukan sesuai dengan keinginan.

Ajang INDDEX ini digelar oleh Universitas Pembangunan Jaya dan UPH, yang juga berkolaborasi dengan Universitas Teknolgi Mara dari cabang Malaka Malaysia, Universitas Teknolgi Mara dari cabang Shah Alam Malaysia, dan Universitas Teknolgi Mara dari cabang Sri Iskandar Perak Malaysia.

Agnesia pun mengakui bahwa ajang Inddex ini sangat berguna baginya karena menambah wawasan tentang proses belajar dari perguruan tinggi Malaysia. Selain itu, dengan mengikutin ajang ini ia menjadi tahu tentang tugas-tugas akhir dari Negara lain dan dapat mempelajari produk yang dihasilkan oleh mereka.