UPH Teknik Industri Pamerkan Karya Multifunction Product dan Quality Control.

Program Studi (Prodi) Teknik Industri Universitas Pelita Harapan (UPH) rutin setiap semesternya mengadakan pameran. Kali ini pameran bertemakan Multifunction Product dan Quality Control (QC) diadakan pada Senin, 1 April 2019 di Lobby Gedung D UPH Lippo Village.

Multifunction Product adalah sebuah produk yang tidak hanya punya fungsi tunggal melainkan lebih dari satu. Sedangkan Quality Control (QC), proses yang menjadi entitas sebagai peninjau kualitas dari semua faktor kegiatan produksi.

Pameran ini merupakan integrasi mata kuliah Teknik Industri yang sudah didapat sejak semester awal dan diaplikasikan dalam bentuk produk yang siap dipasarkan. Terdiri dari 14 kelompok yang masing-masing beranggotakan 6-7 orang mahasiswa tingkat akhir, yang dituntut untuk harus membuat produk seperti layaknya perusahaan, membuat perencanaan, mengambil suara konsumen, menghitung laba rugi, dan lain sebagainya.

“Manfaat yang bisa didapatkan adalah, mereka jadi tahu dari awal hingga akhir pelajaran apa yang sudah mereka pelajari dari semester awal. Seperti supply chain management, perencanaan dan pengendalian produksi, kemudian akuntansi biaya, manajemen strategi, marketing dan lain sebagainya.” ungkap Natalia Hartono – Dosen Teknik Industri.

Salah satunya adalah Kristianto yang membuat mesin yang dapat melakukan seleksi warna terhadap benda. Kristianto mengatakan, ide awal pembuatan mesin itu adalah karena melihat bahwa salah satu variabel QC yang menentukan sebuah produk itu layak guna atau tidak adalah melihat dari warnanya.

“Saya bersama kelompok, membuat sebuah mesin color sorter. Jadi mesin sortir itu dapat memisahkan barang berdasarkan warnanya. Untuk sekarang warna yang baru ditentukan adalah warna orange dan hijau. Cara kerjanya adalah, pertama masukkan benda warna orange, dalam hal ini saya menggunakan kelereng, kemudian mesin akan membacanya dan memisahkannya.” papar Kristianto.

Mahasiswa Teknik Industri mengungkapkan bahwa pameran ini sangat menarik dan menuntut mahasiswa untuk bisa ‘thinking outside the box’. Maka dari itu, diharapkan melalui pameran ini mahasiswa dapat menghasilkan produk yang dapat diminati oleh pasar dan terus mengembangkan kreativitas dan menghasilkan inovasi yang baru dan unik. (pl)