Management Student from UPH Surabaya Campus Wins 2nd Place in Teens Star GPdI East Java.

Kaleb Markoliano, mahasiswa S1 Program Studi Manajemen UPH Kampus Surabaya Angkatan 2022, meraih prestasi sebagai Juara 2 Teens Star, yaitu ajang kompetisi bernyanyi lagu rohani, yang diselenggarakan oleh Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jawa Timur. Kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta ini diselenggarakan melalui seleksi di tiap kota di Jawa Timur. Teens Star menyeleksi pesertanya dalam beberapa tahap.

Setelah lolos ke babak 70 besar, kemampuan Kaleb kembali diuji dalam babak 40 besar. Kompetisi ini menghadirkan Rachel Angela (Penyanyi Lagu Rohani), Anton Muliono Sianipar (Vocal Coaches, Conductor & Arranger), Pdt. Ruth Yunike Prayitno (Sekretaris KD Remaja GPdI Jawa Timur), dan Pdp. Paulus Supriono (Wakil Ketua KD Remaja GPdI Jawa Timur), Pdt. Victor Rahardjo (Ketua KD Remaja GPdI Jawa Timur) sebagai juri. Kriteria penilaian kompetisi ini bukan hanya kemampuan dan teknik bernyanyi peserta, tetapi juga bagaimana peserta mampu menyampaikan isi lagu, dan mengajak audience untuk memuji Tuhan.

Kaleb menyatakan bahwa ini adalah suatu pengalaman baru yang tidak terlupakan.

“Dari Teens Star, banyak hal baru yang didapatkan. Banyak ilmu baru dari workshop yang Kaleb ikuti di Teens Star. Banyak juga teman baru disini. Buat Kaleb, baru kali ini Kaleb menyanyi ditonton banyak orang dan melihat ternyata banyak yang sayang dan sangat support Kaleb. Dari yang awalnya merasa tidak kenal siapa-siapa, akhirnya jadi punya banyak relasi.”

Kaleb menyatakan bahwa bisa bersaing dengan perwakilan terbaik dari seluruh provinsi di Jawa Timur merupakan suatu kebanggaan. Kaleb juga menyatakan bahwa bisa lolos hingga babak final merupakan anugerah dari Tuhan mengingat seluruh peserta sudah memberikan yang terbaik.

Bagi Kaleb, kompetisi ini berbeda dengan kompetisi yang sudah pernah diikuti sebelumnya. Tantangan dalam kompetisi ini adalah bukan sekedar bernyanyi saja namun bagaimana lagu yang dibawakan bisa menjadi berkat bagi setiap orang yang mendengar. Saat bernyanyi, tidak boleh terlalu banyak improvisasi, sebab pesan dan makna lagu jadi tidak tersampaikan dengan baik.

Kaleb yang juga merupakan Koordinator Vokal dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UPHoria Musica ini berharap prestasinya bisa menjadi semangat dan memotivasi teman-temannya di UKM untuk mengembangkan bakat dan talenta mereka.

“Jangan takut untuk mencoba hal yang belum pernah dilakukan. Kembangkan talenta yang sudah Tuhan beri. Jangan dipendam,”pungkasnya.

Kaleb yang akan melanjutkan peran dan tanggung jawabnya di Badan Eksekutif Mahasiswa 2024/2025 ini juga menyampaikan keinginannya untuk membantu teman-

teman mahasiswa semakin mengembangkan potensi diri mereka melalui kegiatan organisasi kemahasiswaan.

“Tuhan sudah berikan begitu banyak potensi untuk kita. Kita harus menggunakan semua kemampuan yang sudah Tuhan beri untuk melayani sesama dan mempermuliakan nama Tuhan.”

Melalui wadah organisasi kemahasiswaan, potensi dan talenta mahasiswa akan semakin terasah dan berkembang. UPH selalu mendukung mahasiswa untuk melatih diri dan berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya. Lebih daripada itu, UPH juga mendorong mahasiswa tidak hanya berkembang namun dapat menjadi dampak bagi orang lain dan masyarakat luas (YA)