Wisudawan UPH Kampus Surabaya Siap Menjadi “Agent of Transformation” di Dunia Nyata.

Surabaya, 26 Maret 2021 – Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Surabaya menggelar wisuda untuk 415 orang lulusan program Strata I dan Strata II tahun ajaran 2019-2020 dan tahun ajaran 2020-2021, dari delapan (8) Program Studi (Prodi); yang terdiri dari 174 winisuda dari Prodi Manajemen, 39 winisuda dari Prodi Akuntansi, 76 winisuda dari Prodi Hukum, 49 winisuda dari Prodi Psikologi, 2 winisuda dari Prodi Teknik Industri, 7 winisuda dari Prodi Sistem Informasi, 44 winisuda dari prodi Magister Manajemen (MM), dan 24 winisuda dari Prodi Magister Hukum (MH); yang secara bergantian dijadwalkan mengikuti acara pelantikan oleh pimpinan universitas dan fakultas sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Pelantikan dilakukan oleh Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng., Sc., selaku Rektor UPH, Christine L. Sommers, Ph.D., RN, CNE, selaku Wakil Rektor I UPH, Alva Manuel Tumilisar, selaku Wakil Rektor II UPH, Danny Lee Lian Fey, B.BA., M.A., selaku Wakil Rektor IV UPH dan Dr. Ronald, S.T., M.M., selalu Executive Director and Associate Dean UPH Kampus Surabaya. Rektor berharap setelah lulus dari UPH, para wisudawan dapat menjadi ‘agent of transformation’ yang dapat membawa terang dan pengharapan di tengah dunia yang penuh tantangan dan perubahan yang cepat di era revolusi industri 4.0.

“Bangsa Indonesia sedang menantikan pemimpin-pemimpin berkarakter, yang integritasnya tidak diragukan, dan cerdas dalam menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, UPH mengutus para lulusannya untuk membawa perubahan dan perbaikan bagi masyarakat dengan terus menjiwai dan mengemban Visi UPH, yakni: pengetahuan sejati, iman kepada Kristus, dan karakter mulia. Visi ini sudah ditanamkan dalam pribadi setiap mahasiswa sejak memasuki bangku perkuliahan hingga menyelesaikan studi dari UPH,” pesannya.

Lulusan UPH Kampus Surabaya terbukti banyak mengukir prestasi, antara lain:

  1. Victoria Giovani Christiono (Manajemen, 2016) dan Ryan Tivan Geri (Akuntansi, 2016) yang terpilih sebagai Student Ambassador Certified Practising Accountant (CPA) Australia 2018.
  2. Kenny Hoediono (Manajemen, 2017) dan Valery Khemara Bhaktinadi (Manajemen, 2017) sebagai juara I Basket Putra Economic Sport & Talent Competition (EST) Brawijaya 2019 (Tingkat Nasional) bersama Tim Falcon UPH Kampus Surabaya.
  3. Brandon Gerald Runudalie (Manajemen, 2016), yang berhasil meraih peringkat II Umum Lomba Kejuraan Nasional Menembak 2018.

Prestasi-prestasi ini membuktikan keunggulan pendidikan UPH Kampus Surabaya sebagai pilihan paling tepat untuk melanjutkan pendidikan tingkat tinggi di daerah Surabaya, karena mahasiswa dapat mengembangkan hard skills sekaligus soft skills para mahasiswa.

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, UPH Kampus Surabaya menawarkan program-program inovatif seperti:

  1. Program sertifikasi bertaraf internasional yang digabungkan dalam mata kuliah elektif yang ditawarkan, seperti di bidang marketing yaitu Certified in Sales Marketing Associate (CSMA), Certified Digital Marketing (CDM), dan Project Management Associate (PMA).
  2. Program Sertifikasi Brevet untuk Kelas Perpajakan yang merupakan salah satu materi kurikulum.
  3. Contract Drafting merupakan program di bidang Ilmu Hukum bekerja sama dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI).

Program-program yang menghadirkan pendidikan tinggi holistis bertaraf internasional tersebut, mendapat sambutan positif dan antusias dari orangtua dan mahasiswa yang ada di kota Surabaya dan sekitarnya. Oleh karena itu, UPH Kampus Surabaya mengadakan kegiatan seminar dan company visitation secara berkala.

Adapun acara wisuda UPH Kampus Surabaya diadakan dengan menggunakan metode hybrid, dimana keluarga winisuda dapat mengikuti acara wisuda secara daring, sementara para winisuda dapat menghadiri acara pelantikan wisuda secara langsung di Shangri-La Hotel, Surabaya sesuai jadwal yang telah ditentukan. Untuk memastikan keamanan bersama, setiap panitia, pimpinan universitas dan winisuda yang hadir diwajibkan untuk melakukan antigen swab test. Selain itu, protokol kesehatan yang ketat pun diaplikasikan, diantaranya seperti pembatasan jumlah peserta yang hadir pada saat yang bersamaan, aturan memakai masker, face-shield dan rubber gloves untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyebaran virus Covid-19.

Dr. Ronald, S.T., M.M., selaku Executive Director and Associate Dean UPH Kampus Surabaya menyampaikan bahwa metode hybrid ini dipilih agar dapat memfasilitasi para winisuda dengan sebuah momen wisuda yang berharga dengan tetap memberikan makna utama dari pelaksanaan upacara wisuda tersebut. Harapannya melalui acara wisuda ini, mahasiswa secara resmi dilepas untuk memasuki dunia kerja professional, selalu membawa pengajaran yang didapat di UPH, menjadi kebanggaan almamater, semakin membawa perubahan positif bagi lingkungan, dan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang takut akan Tuhan. Acara Hybrid Graduation Ceremony ini dihadiri secara daring oleh Rektor UPH, Para Wakil Rektor, Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), Direktur Eksekutif UPH Kampus Surabaya, Kepala LLDIKTI Wilayah III, Kepala LLDIKTI Wilayah VII, perwakilan senat dan guru besar universitas serta orang tua para winisuda yang berbahagia.