‘UPH SPARKLABS’ Incubation Siap Fasilitasi Mahasiswa Membangun StartUp Handal.

Perkembangan minat generasi mileneal dalam dunia bisnis menjadi perhatian dalam strategi UPH untuk mempersiapkan para lulusannya menjadi wirausahawan baru melalui program bisnis incubator dan fasilitas UPH SPARKLABS. Melalui program ini ide-ide bisnis dari mahasiswa maupun alumni dapat direalisasikan menjadi bisnis yang benar-benar mapan hingga menjadi startup handal.

Menurut Gracia Shinta S. Ugut, M.B.A., Ph.D., Dekan Business School UPHfasilitas ini bukan hanya untuk mahasiswa Business School, melainkan terbuka bagi mahasiswa dari prodi lainnya yang memiliki ide-ide business kreatif dan berpotensi untuk didanai oleh para investor.

“Idenya kami membawa the best practice of the industry ke dalam campus. Jadi kami mendorong mahasiswa untuk membentuk perusahaan-perusahaan baru. dengan banyaknya perusahaan yang diciptakan akan memberikan dampak positif untuk ekonomi Indonesia,” jelas Gracia Ugud.

Gracia mengungkapkan UPH menawarkan pendidikan holistis. Fokusnya bukan saja untuk menghasilkan uang, tetapi bagaimana memberi dampak.

“Karena itu kami melibatkan dosen dan stakeholder yang lain untuk berkontribusi dalam program ini,” tambahnya.

Kehadiran UPH SPARKLABS sebagai respon atas tingginya minat mahasiswa UPH untuk membuat dan mengembangkan bisnis setelah lulus, khususnya mahasiswa tingkat akhir.  UPH SPARKLABS juga bekerja sama dengan berbagai institusi yang dapat membantu pendanaan seperti seed capital, angel investor maupun venture capital untuk merealisasikan ide-ide bisnis para mahasiswa, diantaranya PT Navanti Indonesia Investama, dan Ikatan Keluarga Alumni UPH yang beranggotakan para pengusaha sukses.

Indra Pramana – CEO PT Navanti Indonesia Investama sangat mendukung program bisnis incubator UPH sebagai terobosan yang dapat memberikan dampak yang besar terutama untuk kalangan muda di Indonesia.

Entrepreneurship adalah pilihan hidup dengan 2 karakter, yaitu pantang menyerah dan mampu melihat peluang. Apapun pilihan yang ingin diambil, kerja keras, semangat tinggi, komitmen, dan dedikasi adalah modal yang harus dimiliki”, kata Indra.

Dari sisi alumni, Ryan Maneka, alumni Manajemen UPH 2007, wirausahawan sukses sekaligus Vice Chairman Ikatan Alumni UPH, juga turut mengapresiasi UPH SPARKLABS yang dapat dijadikan sarana bagi anak muda untuk mengembangkan ide, sekaligus mendapatkan guide untuk mengembangkan idenya.

“Kami para alumni ingin berkontribusi aktif di UPH Sparklabs ini untuk mendorong mahasiswa UPH yang kaya akan ide untuk dapat mempersiapkan diri dalam pengembangan ide tersebut. Pesan saya bagi mereka yaitu jangan menyerah dalam prosesnya”, ujar Ryan.

UPH sebagai institusi pendidikan yang telah melayani selama 25 tahun kini telah menghasilkan lebih dari 30 ribu lulusan yang mengabdi dalam berbagai bidang di dalam dan luar negeri. UPH terus mengikuti perkembangan untuk memperlengkapi para lulusannya sehingga dapat berkontribusi bagi bangsa.