Nyatakan Kepeduliaan, Mahasiswa UPH Galang Donasi Untuk Korban Banjir di Sentani.

Bencana banjir bandang yang terjadi pada 16 Maret 2019 silam menelan ratusan korban jiwa dan membuat ribuang orang harus diungsikan di beberapa titik pengungsian. Hal inilah yang menggerakan Kumpulan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Himpunan Mahasiswa (BEM) Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk melakukan aksi peduli banjir bandang Sentani, Jayapura, Papua.

Seluruh sivitas akademika UPH tidak terkecuali mahasiswa, telah mengumpulkan donasi yang diberikan melalui Yayasan Pendidikan Harapan Papua (YPHP) sebesar RP.13.548.000. Bantuan ini disalurkan kepada korban banjir guna memenuhi kebutuhan sandang, pangan, juga kebutuhan lainnya. Diantaranya dipergunakan untuk membeli kebutuhan mereka seperti tempat tidur, makanan, air bersih, alat-alat kebersihan, pakaian, keperluan sekolah, dan berbagai hal lainnya yang dibutuhkan.

Wakil Rektor Bidang Akademik – Gunawaty Tjioe, B.Ed., M.Pd., Ph.D. mengungkapkan bahwa aksi dari mahasiswa ini sudah sangat mencerminkan godly character dan manifestasi yang diharapkan dari profil lulusan UPH sebagai seorang future leader yang takut akan Tuhan.

“Saya mewakili SLH dan Yayasan, sangat bersyukur untuk seluruh komunitas YPHP yang sudah mengulurkan tangan untuk berinisiatif memberikan sumbangan tanpa balas budi. Sekiranya, pelayanan ini dapat diteruskan ketika mereka sudah lulus dari UPH dan bisa menjadi Pelita dan Harapan dimanapun mereka berada.” papar Gunawaty.

Melalui kesempatan ini, Elsabella – Head of Community Service Department BEM-UPH sebagai pemrakarsa penggalangan donasi juga mewakili mahasiswa yang telah berpartisipasi; melihat kesempatan ini menjadi sarana untuk menjukkan kepedulian kepada sesama. Mereka juga berkeinginan untuk membantu namun terhalang oleh ketidaktahuan sarana penyaluran bantuan.

“Kepedulian antar sesama itu sebenarnya gampang dan semua orang pasti punya rasa iba dan peduli dalam dirinya. Cuma mereka bingung dan tidak tahu bagaimana cara menyalurkan rasa kepeduliannya itu. Melalaui program Pengabdian Masyarakat, BEM-UPH mewadahi mahasiswa yang ingin membantu orang lain.” ungkap Elsabella.

Melalui pendekatan personal approach Elsabella dan teman-teman dari Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di UPH seperti Ambassadors of UPH, Art Band, Production Troops, Meng Club, Spirit Dance Company, Mentoring, dan Spiritual Growth for Students, mendatangi teman-teman mahasiswa untuk menjelaskan dan meyakinkan keadaan di Sentani serta mengajak mahasiswa berdonasi. Bentuk donasi berupa sumbangan uang sukarela, pembelian voucher donasi dan persembahan pada saat ibadah.

Sebelumnya, penggalangan donasi juga telah dilakukan oleh program studi Desain Produk UPH melalui penjualan produk berbahan dasar limbah plastik buatan mahasiswa. Karya mereka tidak hanya untuk dijual tetapi juga untuk menginspirasi kreatifitas generasi muda. Para mahasiswa desain menjual karyanya dalam event ‘Happiness Festival’ di Lapangan Banteng, Jakarta, pada 27-28 April 2019 lalu. Seluruh hasil penjualan dalam acara bertemakan ‘Pop Up Store for Plastic Waste Awareness’ tersebut juga telah diberikan kepada Yayasan Pendidikan Harapan Papua (YPHP).

Dengan seluruh rangkaian kegiatan ini, menjadi nyata bahwa UPH memiliki pandangan yang sama untuk mau menunjukkan rasa peduli dari seluruh kalangan, baik pimpinan, dosen, staf, hingga mahasiswa. (pl)