Pesan dari Koordinator Kopertis Wilayah III kepada Winisuda UPH.

Dr. Ir. Illah Sailah, MS. – Kordinator Kopertis Wilayah III yang hadir pada Wisuda XXXIII UPH tanggal 2 Juni 2018 di gedung grand chapel UPH, memberikan pesan khusus kepada winisuda dan undangan yang hadir. Ia mengawali pidatonya dengan salam Pancasila, terkait hari lahirnya Pancasila yang baru saja diperingati pada tanggal 1 Juni 2018, disertai harapan seluruh hadirin bisa menjadi bangsa yang benar-benar merdeka dan dapat memerdekakan sesame dan pujian terhadap UPH yang secara institusional melakukan tertib administrasi.

Ia menyampaikan UPH telah melaporkan 100% pelaporan di pangkalan data Dikti (Pendidikan Tinggi), dengan demikian seluruh wisudawan sudah terverifikasi dan bisa dikonfirmasi secara online. . Ini semua tidak terlepas dari manajemen UPH yang luar biasa baik dan taat azas. Dr. Illah juga melaporkan, diantara para winisuda UPH yang dilantik terdapat 50 orang yang mendapatkan beasiswa pemerintah.

Pesan khusus juga disampaikan kepada para winisuda UPH, dengan harapan agar para lulusan UPH kelak menjadi orang yang kaya atau ‘RICH’. Yang ia maksudkan adalah kaya dalam arti kaya spiritual, kaya pengetahuan, kaya keterampilan, dan kaya dalam karakter.

Ia menyampaikan definisi dari “RICH” kepada para wisudawan di UPH, dimana memiliki kepanjangan:

Risk, yang berarti para lulusan UPH mengerti dan siap untuk menghadapi resiko dalam menjalankan pekerjaan.
Innovation, Anda bisa dihargai ketika bisa terus menerus berinovasi. Dengan inovasi kita pasti bisa hidup oleh karena itu gunakan otak kanan anda untuk bekerja karena penuh dengan kreatifitas.
Character, attitude sangat penting untuk melakukan pengabdian di dalam masyarakat dimana lebih baik mengulurkan tangan ke bawah dari pada ke atas ataupun tidak mengulurkan sama sekali.
How to contribute, apa yang bisa Anda kontribusikan, sekecil apapun itu berarti. Setiap orang memiliki peran masing-masing dan oleh karena itu jadilah orang yang bisa berguna di masyarakat.

Dr. Illah menutup pesannya dengan mengingatkan para winisuda sebagai calon leader untuk belajar memahami keadaan dunia industri ke depan dan juga peran dari orang lain yang membantu dalam hidup. Di akhir pidato ia membacakan puisi dari William Arthur berjudul ‘Before You’: Before you speak, listen. Before you write, think. Before you spend, earn. Before you invest, investigate. Before you criticize, wait. Before you pray, forgive. Before you quit, try. Before you retire, save. Before you die, give. Selamat berjuang di tengah persaingan yang ketat!(dl)