2019
Summer Holiday, Liburan Seru Asah Kreativitas di UPH.
Untuk para siswa yang masih di bangku sekolah menengah, pasti sudah mulai mencari tempat kuliah dan akan banyak pertanyaaan kampus apa yang tepat. Semua Kampus tentu menawarkan program belajar yang berkualitas, tapi berkualitas dari sisi apa yang ingin di capai? Dan bagaimana tahu kualitas suatu tempat ketika belum ada pengalaman langsung berada di kampus tersebut?
Menjawab beragam pertanyaan para siswa sekolah menengah, Universitas Pelita Harapan (UPH) berupaya mengedepankan cara kreatif untuk mengajak para siswa merasakan langsung berada di UPH. Summer Holiday, acara yang dikemas Departemen Marketing and Admission UPH menawarkan pengalaman belajar langsung bagi siswa. Tidak tanggung-tanggung, para peserta di ajak menginap selama 3 hari 2 malam di UPH yang pastinya dengan tanggung jawab pengawasan penuh dari tim UPH. program ini sudah diadakan sejak 2013 dan efektif untuk membantu siswa mengambil keputusan dalam memilih program studi (prodi) yang sesuai. Tahun ini Summer Holiday diadakan pada 27-29 Juni 2019, dengan tema new experience.
Tentunya beragam program seru sudah dipersiapkan untuk memberikan pengalaman bagi para siswa bagaimana rasanya jadi ‘anak kuliahan’ di UPH kampus Lippo Village.
Summer Holiday ini diusung untuk mengenalkan sisi new experience dalam proses belajar di UPH. Artinya selain dari aspek akademis, aspek non-akademis para peserta didik juga dikembangkan guna mendorong potensi dan meningkatkan soft-skills setiap anak. Setiap kegiatan dikolaborasikan dengan berbagai prodi yang ada di UPH sehingga peserta bisa merasakan dan mengenal lebih dalam prodi yang diminatinya.
“Summer Holiday ini dibuat untuk mengenalkan beberapa prodi dan kegiatan di UPH dengan cara beda dan memasukan sisi new experience dalam belajar. Artinya apa? Kita mau anak-anak sekolah menengah yang akan melanjutkan studi ke jenjang universitas, tidak memandang kegiatan kuliah sebagai sesuatu yang boring. Namun kuliah juga merupakan kegiatan belajar yang fun dan dinamis. Mereka bisa langsung mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan beberapa prodi di UPH juga kegiatan kemahasiswaan di UPH,” jelas Phoa Denny Oswaldo, Manajer Student Consultant UPH.
Denny juga menambahkan bahwa Summer Holiday ini memang berkaca dari dari sekolah-sekolah internasional yang memiliki beragam kegiatan untuk mengisi waku libur musim panas atau summer mereka. Kegiatan seperti ini dinilai Denny memiliki daya tarik tersendiri dan dapat diterapkan pada siswa di Indonesia juga. Harapannya dengan experience seperti ini, mampu membantu mereka mengambil keputusan untuk menjadikan UPH sebagai pilihan tempat mereka melanjutkan studi.
“Konsep Summer Holiday UPH adalah pengalaman mengedukasi tapi tetap fun. Kenapa harus fun, karena disesuaikan dengan mood mereka yang sedang libur sekolah di bulan Juni. Pasti dengan mood liburan ini, mereka memiliki ekspektasi dapat mengikuti suatu kegiatan yang menyenangkan bagi mereka dan tidak membosankan. Pengalaman langsung yang mereka dapatkan akan lebih berkesan dan diingat, sehingga lebih efektif dibanding hanya mendengar kata orang atau penjelasan singkat,” jelas Denny.
Kali ini ada 7 workshop yang disiapkan untuk dipilih peserta sesuai dengan minatnya, yaitu ‘Becoming Radio Announcer’ dari prodi Ilmu Komunikasi; ‘Model United Nation’ dari prodi Hubungan Internasional; ‘Crime Scene Investigation’ dari prodi Bioteknologi, ‘Game Creator’ dari prodi Teknologi Informatika; ‘Cooking Class’ dari Manajemen Perhotelan; ‘What Psychologist Says About Your Personality’ dari Prodi Psikologi; dan ‘Creating Business Plan’ dari Prodi Manajemen.
Elisa Laksana, Manajer Event and Promotions UPH memandang Summer Holiday menjadi cara efektif untuk menjangkau siswa sekolah menengah tiap tahunnya.
“Setiap tahunnya siswa sekolah menengah akan naik tingkat dan berganti, sehingga peserta yang ikut pun juga pastinya berbeda. Karena itu setiap tahunnya kita selalu buka kesempatan ini untuk dapat menjangkau setiap anak yang berbeda. Kami melihat Summer Holiday sangat efektif dibanding kegiatan lainnya yang diadakan dalam waktu singkat. Dari seluruh kegiatan, Summer Holiday mampu memberikan kontribusi convert rate 25%. Artinya dari seluruh peserta yang ikut, paling tidak 25% dari mereka akan mendaftar ke UPH akhirnya. Tidak hanya itu melalui kegiatan ini, kami berusaha untuk dapat menjawab pertanyaan atau kebingungan seperti apa sih lingkungan atau rasanya berkuliah di UPH,” jelas Elisa.
Elisa juga menjelaskan Summer Holiday tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini UPH bekerja sama dengan salah satu industri retail terbesar yaitu Hypermart. Tujuannya untuk mengenalkan industri retail ke peserta. Menariknya, tidak hanya mendengarkan penjelasan detail mengenai industri retail dan sistem kerjanya, peserta juga diajak mengikuti kegiatan interaktif berupa game ‘Shop ‘til drop’ yang berhubungan dengan konsep industri retail. Selain itu, untuk melengkapi seluruh rangkaian acara, setiap peserta Summer Holiday kali ini juga akan dibebaskan memilih 1 dari 4 workshop non-akademis tambahan, yang berfokus pada sisi soft-skills. 4 workshop ini antara lain Photography, Make-up Artist, Movie Making, dan Board Game.
Dengan seluruh rangkaian kegiatan ini UPH berharap Summer Holiday bisa secara efektif memberikan kesempatan bagi siswa sekolah menengah mengeksplorasi lebih banyak tentang UPH. Serta juga menjadi kesempatan mereka berinteraksi langsung dengan para dosen dari prodi yang mereka minati. (mt)